Powered By Blogger

Sabtu, 05 Mei 2012

Biografi Pele

Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940; umur 70 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil.Pelé yang lahir di Três Corações adalah anak pemain sepak bola yang bermain di Fluminense, Dodinho dengan Dona Celeste Arantes. Awalnya dia dipanggil dengan nama Dico tapi kemudian ia dipanggil sebagai Pelé oleh teman-temannya merujuk pada kiper Vasco da Gama yang merupakan idolanya, Bilé. Pelé hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Piala Dunia sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko.


Karier Klub
Santos

Pada tahun 1956, Pelé mengikuti seleksi pemain sepakbola di klub Santos, sebuah klub kecil diluar Sao Paulo. Pemandu bakat yang melihatnya kemudian berkata kepada Presiden klub bahwa anak 15 tahun yang bernama Pelé akan menjadi "pemain terbaik dunia" Pelé kemudian memulai debutnya di Santos pada 7 September 1957 mencetak 1 gol dalam kemenangan 7-1 melawan Corinthians dalam pertandingan eksebisi. Ketika liga dimulai Pelé telah mendapatkan tempat utama dalam tim senior Santos.
Pada akhir musim kompetisi Pelé keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Hanya dalam tempo singkat, Pelé kemudian dipanggil untuk bergabung dengan skuad tim nasional Brasil. Sesudah penampilannya di Piala Dunia 1962, tim raksasa eropa seperti Real Madrid, Manchester United dan Juventus mulai mengincarnya. Namun hal ini dicegah oleh pemerintah Brasil dengan mengatakan bahwa Pelé adalah bagian dari harta karun negara dan tidak diperbolehkan bermain sepakbola di luar Brasil.
Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga dimana Pelé secara menakjubkan keluar sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai saat ini.
Sepanjang kariernya di Santos Pelé telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi Torneio Rio-São Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int. dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa.
Di Copa Libertadores, turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan, dimana Pelé berhasil membawa Santos meraih trofi tersebut 2 kali pada tahun 1962 dan 1963 dan menjadi Top Skorer turnamen pada 1965. Sedangkan di ajang Piala Interkontinental yang sekarang menjadi turnamen Piala Dunia Antarklub pada tahun 1962 mengalahkan Benfica 3-2 dan 4-2 dan 1963, serta mengalahkan AC Milan 2-4, 4-2 dan play-off 1-0. Pada 19 November 1969. Pelé mencetak gol ke 1.000-nya untuk Santos. Gol itu dicetak melalui titik penalti saat melawan Vasco Da Gama. Pelé pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1972. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos, Pelé telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol. Ini merupakan sebuah rekor klub.

New York Cosmos
Pada tahun 1974, Pelé tampil sebagai duta sepakbola untuk Amerika Serikat dalam rangka mempopulerkan sepak bola bersama dengan Franz Beckenbauer (Jerman) dan Johan Cruyff (Belanda). Pelé bergabung dengan klub New York Cosmos. Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol.

Karir Internasional
Debut Pelé bersama Timnas Brasil dimulai pada 7 Juli 1957 saat melawan Argentina. Kala itu Pelé berusia 16 tahun 9 bulan. Pelé mencetak satu-satunya gol Brasil dalam pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk Argentina.

Piala Dunia 1958 Di Swedia
Melawan Uni Soviet adalah pertandingan pertama Pelé di Piala Dunia, tapi gol pertama yang ia cetak kala bertemu dengan Wales di perempat final. Ia mencetak satu gol yang membawa Brasil lolos ke Semifinal.
Di semifinal, Brasil bertemu dengan Prancis yang di perkuat Just Fontaine, Raymond Kopa dan Roger Piatoni. Brasil lolos ke Final setelah melumat Prancis dengan skor 5-2, dimana pele mencatatkan Hat-trick pertamanya di Piala Dunia.
Di final melawan tuan rumah Swedia, Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol teindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati kepala bek Swedia dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Swedia yang dijaga oleh Kalle Svensson. Skor akhir 5-2 dan Brasil pun meraih trofi pertamanya sepanjang sejarah Piala Dunia. Dan Legenda pun telah lahir.

Piala Dunia 1962 Di Chili
Piala Dunia 1962 Pelé memulai pertandingan melawan Mexico dimana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemain Meksiko. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera parah ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pelé absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.

Piala Dunia 1966 Di Inggris
Turnamen ini dimulai dengan kontroversi dimana Pelé menjadi target sasaran tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brasil kemudian tersingkir di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.

Piala Dunia 1970 Di Meksiko

Pelé dipanggil untuk memperkuat tim Brasil pada 1969, namun ia menolak. Setahun kemudian ia kemudaian menyetujuinya. Tim Brasil saat itu disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa dengan Pelé, Rivelino, Jairzinho, Tostão, Gérson, Carlos Alberto Torres dan Clodoaldo didalamnya. Pertandingan pertama Brasil mengebuk Cekoslowakia dengan skor 4-1. Brasil kemudian berhadapan dengan juara bertahan Inggris dimana Pelé hampir mencetak gol pertama lewat sundulan ketiang jauh akan tetapi secara luar biasa diselamatkan oleh kiper legendaris Inggris, Gordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brasil 1-0. Lalu lawan Rumania Seleção unggul 3-2 dimana Pelé mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas.
Peru adalah lawan Brasil berikutnya dengan bintang mudanya Teófilo Cubillas, Seleção kembali melaju lewat kemenangan 4-2 dimana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol ke-3 bagi Brasil. Di semifinal mempertemukan Brasil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak final Piala Dunia 1950 di Brasil, dimana Uruguay menghadirkan duka yang mendalam untuk rakyat Brasil. Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brasil ini dimenangkan oleh Seleção 3-1. Italia adalah lawan Seleção di partai final dimana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brasil pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 4-1, dimana go terakhir menunjukkan dominasi Brasil dalam pertandingan ini. Bola yang di bawa pelan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Italia tanpa bisa disentuh sekali pun oleh para pemain Italia. Pelé menyelesaikan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini).


Prestasi
Santos
Copa Libertadores 2 kali:1962,1963
Campeonato Paulista 10 kali:1958, 1960, 1961, 1962, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969, 1973
Taça Brasil 5 kali:1961, 1962, 1963, 1964, 1965
Torneio Roberto Gomes Pedrosa 1 kali:1968
Torneio Rio-Sao Paulo 4 kali: 1959, 1963, 1964, 1966
Piala Interkontinental 2 kali: 1962 , 1963
Intercontinental Supercup 1 kali: 1968

New York Cosmos
Amerika Utara League Soccer, Sepakbola Bowl 1 kali: 1977
Amerika Utara League Soccer, 
Kejuaraan  Konferensi Atlantic 1 kali: 1977

Timnas Brasil
Roca Piala 2 kali: 1957, 1963
Piala Dunia FIFA 3 kali: 1958, 1962, 1970

Tidak ada komentar:

Posting Komentar