Powered By Blogger

Minggu, 06 Mei 2012

Biografi Giuseppe Meazza



Giuseppe Meazza lahir di Milan, Italia, 23 Agustus 1910 dan meninggal 21 Agustus 1979 pada umur 68 tahun, adalah seorang pesepak bola dengan posisi gelandang. Untuk tim Inter Milan ia telah bermain di Seri A sebanyak 365 kali dan menjaringkan 243 gol. Sampai dengan saat ini, ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dari Italia bersama dengan Valentino Mazzola, Gianni Rivera, Renzo De Vecchi, Luigi Riva, Paolo Maldini and Roberto Baggio. (Terkecuali Roberto Baggio, semua pemain tersebut lahir di Milan).
Meazza dianggap sebagai bintang sepak bola pertama dari Italia juga pesepak bola pertama yang memiliki sponsor pribadi. Ia juga terkenal karena kebiasaan pribadinya, yaitu bermalam di kompleks prostitusi sehari sebelum pertandingan.
San Siro, stadion utama di kota Milan yang saat ini digunakan bersama-sama oleh Inter dan A.C. Milan memiliki nama resmi Stadio Giuseppe Meazza. Hal ini karena selain Meazza adalah pesepak bola Italia yang hebat, Meazza juga pernah bermain di ke dua klub tersebut walaupun ia lebih bisa dikatakan sebagai simbol dari Inter karena perolehan prestasi yang mengagumkan saat membela klub yang memiliki kostum khas berwarna biru-hitam tersebut. Karena itulah dan juga semangat rivalitas dari ke dua klub sekota tersebut, suporter/ pendukung dari Milan lebih memilih menyebut stadion itu dengan sebutan San Siro.

Karier di Inter
Meazza masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di seri A pada musim pertama kali bermain, dengan 31 Gol. Pada musim sebelumnya, ketika Seri A belum ada, dan kejuaraan di Italia terbagi menjadi dua, (Utara dan Pusat-Selatan) dengan sistem Play-off, Maezza bermain sebanyak 29 pertandingan bersama Inter dan menjaringkan 38 gol pada saat ia baru berumur 18 tahun. Perlu diingat bahwa kejuaraan sebelum Seri A, bukanlah kejuaraan yang lebih mudah bahkan bisa dikatakan sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan tim-tim terkuat berada di daerah Utara, grup tempat Inter bermain (kota Milan berlokasi di bagian Utara dari semenanjung Italia). Dan saat kejuaraan Seri A pertama kali dilaksanakan pada tahun 1930, kejuaraan tersebut diikuti oleh 18 klub, 14 dari daerah Utara Italia dan 4 dari daerah Pusat. Jadi, tingkat kesulitan (level) dari pertandingan bisa dikatakan lebih rendah.
Bersama Inter ia memenangkan 3 kali kejuaraan Nasional (1930, 1938 dan 1940) dan menjadi runner-up pada 1933, 1934, 1935; Piala Italia pada tahun 1939 dan juga menjadi top skorer sebanyak 3 kali (1930, 1937, 1938), walau sebelum Seri A pada tahun 1929 ia juga pernah menjadi top skorer.  Pada akhir dari kariernya ia juga bermain untuk A.C. Milan, Juventus dan Atalanta Bergamo.Total sepak terjang Giuseppe Meazza selama berkarir di Inter adalah 408 partai dengan 284 gol disemua ajang. Untuk Milan ia bermain sebanyak 42 kali dengan mengemas 11 gol. Juventus 27 partai dan 10 gol. Kemudian di Varese ia bermain hanya 20 partai dengan 7 gol, dan Atalanta hanya mencetak 2 gol dari 14 partai. Pada tahun 1946 ia dipanggil kembali ke Inter sebagai pelatih pemain. Ia bermain tujuh belas partai, mencetak dua gol terakhir dari karirnya untuk membantu tim Inter yang terancam degradasi. 

Karier di Tim Nasional italia
Meazza bermain untuk tim nasional Italia pada Piala Dunia tahun 1934 dan Piala Dunia tahun 1938. Di kedua kejuaraan tersebut, Italia memenangkan titel Piala Dunia. Selama bermain di Timnas, Meazza telah membukukan 53 partai dengan 33 gol.


Piala Dunia 1934 Di Italia
Meazza menjadi bagian dari tim Italia di Piala Dunia 1934 yang saat itu menjadi tuan rumah kedua. Pada pertandingan pertama Meazza mencetak gol terakhir Italia saat mencukur Amerika serikat dengan skor 7-1.
Hal itu kembali diulangi oleh Meazza dengan mencetak gol kemenangan atas Spanyol di partai ulangan di perempat final karena pertandingan pertama berakhir imbang 1-1. Di Semifinal dan final, Meazza memang tak mencetak gol, tapi peran vitalnya sukses mengantarkan Italia hingga juara di tanah sendiri.

Piala Dunia 1938
Ini adalah Piala Dunia Kedua yang diikuti oleh Meazza. Diselenggarkan di Perancis, dari 4 Juni hingga 19 Juni 1938. Partai pertama Italia harus menghadapi Norwegia diman skor akhir adalah 2-1 untuk Italia.
Diperempat final Italia berhasil menaklukkan tuan rumah Prancis dengan skor meyakinkan 3-1.
Salah satu kejadian yang selalu dikenang adalah saat ia mencetak gol di semifinal Piala Dunia 1938 melawan tim nasional Brasil. Italia mendapatkan tendangan penalti yang kontroversial. Pada saat Meazza mengambil ancang-ancang, celana yang dikenakan olehnya melorot jatuh. Dan Meazza tanpa memusingkan keadaanya tersebut, segera mengambil celananya dan menembak bola langsung melewati Walter de Souza Goulat, kiper tim nasional Brazil yang sedikit bingung dan tertawa. Gol ini mengantarkan Italia lolos menuju final.
Italia menjadi juara untuk kedua kalinya secara berturut, setelah mengalahkan Hungaria pada pertandingan final dengan skor akhir 4-2.


Prestasi
AS Ambrosiana / AS Ambrosiana-Inter (FC Internazionale Milano)
Serie A 3 kali:1929-30, 1937-38, 1939-40
Runner-Up 3 kali:1932-33, 1933-34, 1934-35
Coppa Italia 1 kali:1939
Piala Mitropa
Runner-Up 1 kali: 1933


AC Milan
Coppa Italia
Runner-Up 1 kali:1942


Timnas Italia
Piala Dunia FIFA 2 kali:1934 , 1938
Piala Dr Gero 2 kali:1927-1930, 1933-1935

Tidak ada komentar:

Posting Komentar